Thumbnail Image

Pedoman untuk Mengurangi Hasil Tangkap Sampingan (HTS) pada Perikanan Pukat-hela (trawl) udang Perairan Tropis








Related items

Showing items related by metadata.

  • Thumbnail Image
    Book (stand-alone)
    Pedoman Sukarela untuk Melindungi Perikanan Skala Kecil Yang Berkelanjutan dalam Konteks Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan 2019
    Also available in:
    No results found.

    Pedoman Sukarela untuk Melindungi Perikanan Skala kecil Berkelanjutan dalam Konteks Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan (Pedoman Perikanan Nelayan Skala Kecil untuk selanjutnya disingkat Pedoman PSK) dirumuskan untuk melengkapi Tata Laksana Untuk Perikanan yang Bertanggung Jawab (CCRF) yang diterbitkan FAO pada tahun 1995. Pedoman ini dikembangkan untuk memberikan pedoman pelengkap yang berkaitan dengan perikanan skala kecil dalam mendukung keseluruhan prinsip-prinsip dan ketentuan-ketentuan dari CCRF. Oleh karena itu, Pedoman ini dimaksudkan untuk mendukung kehadiran, pengakuan dan peningkatan peran penting perikanan skala kecil dan untuk membantu upaya-upaya global dan nasional menuju pemberantasan kelaparan dan pengentasan kemiskinan. Pedoman ini mendukung perikanan yang bertanggung jawab dan pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan bagi kepentingan generasi saat ini dan yang akan datang, dengan penekanan pada nelayan dan pekerja perikanan skala kecil dan kegiatan terkait serta mencakup orang-orang yang rentan dan terpinggirkan yang mendorong pendekatan berbasis hak asasi manusia.
  • Thumbnail Image
    Book (stand-alone)
    Pedoman Sukarela Tata Kelola Tenurial yang Bertanggung jawab Tanah, Perikanan dan Hutan dalam Konteks Ketahanan Pangan Nasional 2017
    Pedoman ini adalah instrumen global, komprehensif pertama tentang tenurial dan pengelolaannya yang disusun melalui proses negosiasi antar pemerintah. Pedoman ini menguraikan tentang prinsip dan standar praktik bertanggung jawab mengenai pemanfaatan dan penguasaan tanah, perikanan dan hutan yang diterima secara internasional. Pedoman ini memberi panduan untuk meningkatkan kebijakan, kerangka hukum dan pengelolaan yang mengatur tentang hak-hak tenurial; untuk meningkatkan transparansi dan administ rasi sistem tenurial; dan untuk memperkuat kapasitas dan operasional dari badan-badan publik, perusahaan swasta, organisasi masyarakat sipil dan orang-orang yang peduli dengan tenurial dan tata kelolanya. Pedoman menempatkan tata kelola tenurial dalam konteks ketahanan pangan nasional, dan dimaksudkan untuk berkontribusi pada kemajuan realisasi pencapaian hak pemenuhan kecukupan pangan, pengentasan kemiskinan, perlindungan lingkungan dan pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
  • Thumbnail Image
    Book (series)
    Report of the Workshop of National Coordinators of the UNEP/GEF/FAO Project on Reducing the Impact of Tropical Shrimp Trawling Fisheries on Living Marine Resources Through the Adoption of Environmentally Friendly Techniques and Practices.
    Rome, Italy, 17-19 March 1999
    1999
    Also available in:
    No results found.

    To initiate the preparatory phase of a UNEP/GEF/FAO project aimed at reducing the impact of tropical shrimp trawling fisheries on living marine resources through the adoption of environmentally friendly techniques and practices a Workshop was organized by FAO at their Headquarters in Rome from 17 to 19 March 1999. This report summarizes the outcome of this Workshop which was attended by FAO staff and 12 National Coordinators. The National Coordinators from 12 counties: Bahrain, Bangladesh, Camer oon, Columbia, Costa Rica, Cuba, Indonesia, Nigeria, the Philippines, Tanzania, Trinidad and Tobago, Venezuela, had been appointed by their respective governments. The workshop reviewed the situation with regard to problems associated with shrimp exploitation as well as the multi-sectoral structure in place for consultation on such issues in each country. It was generally agreed that the present exploitation pattern for shrimp in most countries is non-sustainable, mainly because of capture of ju venile fish and overfishing. A priority issue, however, to be addressed and hopefully solved by such a project, is to reduce capture of juveniles of commercially important food fishes. It was recognized that any introduction of new environmentally friendly techniques and practices depends to a large extent on the acceptance by the fishing industry of any such devices, technologies or regulations. The participation of affected stakeholders should therefore be given priority in all the phases of p roject implementation. The workshop agreed on follow-up activities, which included preparation of detailed reports about the shrimp fisheries in each country, and venues for four regional workshops to be arranged in December 1999/January 2000.

Users also downloaded

Showing related downloaded files

No results found.